Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot. Proses inilah sebagai turunnya kadar gula darah.
- Sinar matahari mengandung vitamin D
Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar tersebut merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari selama 5 menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Anda.
- Matahari membentuk & memperbaiki tulang
Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh Anda. Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia.
- Matahari meredam kolesterol darah
Ini merupakan kelanjutan proses di atas. Setelah kolesterol di bawah kulit dirubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit. Dari proses
inilah kadar kolesterol dalam darah dapat dikontrol dengan baik.
- Matahari meningkatkan kebugaran pernapasan
Peningkatan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan adalah salah satu manfaat matahari pagi. Selain itu, sinar matahari pagi juga mampu meningkatkan kebugaran pernapasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah sinar matahari.
Saat kulit terkena sinar matahari pagi, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung antibodi-pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan bertahan hingga 3
minggu. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena flu hingga 30-40%.
- Matahari penawar infeksi & pembunuh bakteri
Manfaat sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma, terapi sinar matahari pagi sangat dibutuhkan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk
candida, juga bakteri di udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh sinar matahari.
Ini karena produksi hormon melatonin.
Melatonin adalah hormon yang membantu tidur nyenyak di malam hari. Sementara itu, produksi hormon melatonin tergantung pada paparan sinar matahari pagi. Jadi, itu tergantung pada berapa banyak sinar matahari pagi masuk ke dalam tubuh.
Salah satu manfaat lain berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat membantu kita menurunkan berat badan. Hal ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa jika kita cukup tidur, maka kita akan lebih mudah menurunkan berat badan.
Nah, sudah tahu manfaat sinar matahari pagi, kan? mulai sekarang sering-seringlah berjemur di bawah sinar matahari pagi, agar tubuh Anda semakin
sehat.
Komentar